Senin, 09 Juli 2012

rumah adat dayak




kuda-kua pada umumnya mengunakan scissors. rumah adat suku dayak disebut juga sebagai rumah betan. suku dayak yg hidupnya berkelompok,membentuk ksatuan dari anggota keluarganya, hidup dalam satu rumah yang besar.
prinsip hidup suku dayak tercermin dari bentuk dan model rumah adat suku dayak ini. Hidup berdasarkan kebersamaan dan toleransi membentuk keutuhan dari rumah bentang. Mereka hidup bersama dan berkelompok dalam satu rumah secara turun temurun.
Ciri rumah adat suku dayak rumah betang ini yaitu memiliki bentuk yang panjang hingga mencapai 150 meter bahkan lebih.Tergantung dari besarnya kelompok/anggota keluarga yg akan tingal disana.





pada bagian depan betang terdapat satu bahkan lebih anak tangga sebagai pintu masuk kedalam rumah. Rumah yang berbentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari permukaan tanah ini sengaja dibangun untuk menghindari banjir dan serangan binatang buas.
Diujung anak tangga,kita akan enjumpai sebuah bale yg tidak terlalu luas,fungsinya untuk menerima tamu mapun untuk mengadakan pertemuan dengan keabat maupun dengan keluaraga yan lain.




Tiang atau tugu pada gambar diatas meiliki maknya yg cukup banyak, diantaranya bagian bawah yg menyerupai guci memiliki arti/melambangkan tempat menmpung atau bermusyawaranya pendapat-pendapat parah tetua/tokoh-tokoh adat yg dimana dari setiap keputusan/kebjakan akan di pertimbangkan dan di pegang teguh oleh warganya.